Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 821
حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بُرْدَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَخَتَّمَ فِي ذِهِ أَوْ ذِهْ الْوُسْطَى وَالسَّبَّابَةِ
و قَالَ جَابِرٌ يَعْنِي الْجُعَفِيَّ هِيَ الْوُسْطَى لَا شَكَّ فِيهَا
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim bin Kulaib] berkata; saya mendengar [Abu Burdah] menceritakan dari [Ali Radliallah 'anhu] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang memakai cincin pada jari ini dan itu yaitu jari tengah dan jari telunjuk. Jabir Al Ju'afi berkata; yaitu jari tengah, tanpa ragu.